Love’s way part 4

Title                 :  Love’s way [Part 4]

Author             : park hana

Cast                 : park jiyeon, lee jieun , Jo Youngmin, Jo Kwangmin, Kim Myungsoo/L, kang minhyuk

Jung soojung (Cameo)

Genre  : romance, friendship

Length :series

Rating : G

Baca lebih lanjut

Saat Kai over dosis ngaca

Title                 :  Saat Kai over Dosis Ngaca

Author             : Park hana

Cast                 : Exo-K member

Length             : Oneshoot

Genre              : Comedy Absurd

Rating              : G

Disclaimer       : Don’t be plagiator OK^^ and I like a good reader

 

Hai hai aku hadir lagi dengan FF yang sangat romantic(Bohong banget), kejadian disini semua karangan aku semata sebagai dreamer^^. Happy reading yah

Aku ingatkan untuk meyiapkan tisu karena ini FF yang bisa membuat pembacanya menangis gak beda jauhlah sama Drama 49 day (Fitnah sekali) dari pada banyak omong mari kita segera membacanya^^.

Baca lebih lanjut

Title                 :  Hello Baby part 3

Author             : park hana

Cast                 : Oh sehun, Choi jinri (sulli) , Heechul, Victoria song, Kim Jongin(Kai)

Other cast       : Find by your self

Genre              : Family, comedy(maybe), fantasy.

Length             : Chapter

Rating              : G

Sebenarnya cerita ini terinspirasi dari anime jepang berjudul  baby ufo, tapi Cuma terinspirasi aja isinya gak sama ko. dan semoga ada yang mau baca FF abal-abal saya ini.

“Seorang pria dan wanita tinggal satu rumah dan mengurus seorang bayi? namun keduanya masih duduk dibangku sekolah dan ternyata bayi tersebut bukan berasal dari bumi. Bagaimana bayi itu bisa sampai ketangan mereka dan dari mana bayi tersebut berasal sebenarnya?”

Part 1                       Part 2

Preview Part 2

“Aku pulang” tiba-tiba sehun pulang dan wajahnya tampak kusut tidak seperti biasanya,aku langsung menghampirinya dan menanyakan keadannya tapi dia hanya menjawab kalau dia baik-baik saja, dia hanya sedikit cape “Mandilah dan langsung makan” perintahku pada sehun dan hanya ditanggapi anggukan oleh sehun.

Part 3 Begin

Jinri POV

Aku benar-benar khawatir pada Sehun, dia sepertinya kelelahan karena pekerjaan paruh waktunya. Ya bagaimana tidak, dia selalu pulang jam 9 malam bahkan hari liburpun kadang dia tak libur.

Aku sekarang sedang menyiapkan makanan didapur karena aku berencana mengunjungi Sehun ditempat kerjanya, karena hari ini hari minggu dan Sehun tetap kerja jadi aku akan membawakan makan siang untuknya. Dan aku juga akan mengajak yeorim bersamaku karena tampaknya saat Sehun lelah jika dia bertemu dengan Yeorim dia akan kembali bersemangat. Sehun tampak seperti seorang ayah sungguhan.

Aku benar-benar frustasi dengan makhluk bernama kim Heechul karena bukannya membantu menjaga Yeorim dia malah enak-enakan nonton TV dan apa kalian tahu apa yang dia tonton? Hah  aku tak sanggup menceritakannya, jadi sudahlah aku malas menceritakannya.

“Jinri-ya ambilkan aku minum!!!” aishhhhh memangnya aku ini pembantunya apa seenaknya saja dia menyuruhku. Seakan tahu kekesalanku Yeorim yang sedang memperhatikanku memasak kemudian menghampiri Heechul oppa dan menginjak-nginjak kepala heechul yang membuat heechul oppa meringis kesakitan dan meminta ampun sedangkan aku hanya tertawa “Rasakan! ! !” batinku.

Setelah aku menyelesaikan semua masakanku dan menatanya di sebuah Tupperware ,  aku pun bersiap-siap untuk segera pergi.

“Oppa, aku dan Yeorim akan pergi mengantarkan makanan ini pada Sehun, kau jaga rumah baik-baik” pesanku pada heechul oppa “Kau jangan khawatir Jinri-ya aku ini kan kucing jadi aku bisa menjaga rumah”

Heechul oppa kemudian mendorongku dan menyuruhku untuk cepat pergi dan aku curiga ada yang tidak beres disini tapi yasudahlah.

“Yeorim-ah nanti kau jangan menunjukan kekuatanmu ya, apa lagi terbang tetap diam berpura-puralah layaknya bayi biasa” yeorim pun megangguk dan  tersenyum saat aku menyuruhnya untuk berpura-pura jadi bayi manusia biasa.

Sehun bekerja disebuah restoran yang lumayan dekat, sekitar 20 menit jalan kaki dan sekarang aku sudah sampai di dekat restoran itu. Kemudian aku mengeluarkan handphoneku dan mengiriminya pesan.

To :Sehunnie

Aku tunggu di taman dekat restoran ya, aku membawakanmu bekal dan ada yeorim juga^^

Aku segera mengirim pesan tadi dan segera menuju taman dekat restoran dan duduk dirumput, sambil menunggu Sehun aku bermain-main dengan Yeorim dan yeorim tampak senang karena ini pertama kalinya aku mengajak yeorim main keluar rumah, aku memang sering mengajak yeorim keluar rumah tapi itu hanya kesuper market untuk membeli susu.

“Jinri Yeorim” terdengar seseorang memanggilku dan yeorim dan ternyata itu Sehun, aku langsung tersenyum dan melambaikan tanganku saat dia berlari menujuku dan Yeorim.

Aku mulai membuka makanan yang aku bawa, karena aku memang tidak pandai memasak jadi aku hanya membawakannya kimbab dan buah-buahan segar yang sudah aku potong-potong.

“Jinri-ya aku jadi merepotkanmu”kata sehun saat melihat makanan yang aku bawa “Aishh kau ini bicara apa? Justru aku senang melakukan ini, kau kan bekerja untuk Yeorim” kataku sambil tersenyum dan mengelus kepala Yeorim.

“Gomawoyo jinri-ya” ucap Sehun sambil mengusap kepalaku lalu mencium yeorim. Karena ini hari minggu jadi banyak orang ditaman ini, dan tampaknya mereka sedang memperhatikan kami.

“Sehun-ah tampaknya orang-orang sedang memperhatikan kita” bisiku pada Sehun sedangkan Sehun yang sedang makan menghentikan makannya dan melihat kesekelilingnya lalu setelah itu memandangku “Ah sudahlah biarkan saja mereka, toh mereka tak kenal pada kita” Aku benar-benar heran pada Sehun kenapa dia bisa sesantai itu tapi memang Sehun itu orang yang tak pernah ambil pusing, hal apapun jika menurutnya itu benar maka dia takkan mendengarkan perkataan orang lain.

“Jinri-ya aku tak bisa lama-lama karena ini hari libur jadi aku agak sibuk” ucap sehun sambil menaruh sumpitnya dan aku hanya mengangguk mengiyakannya.

“Yeorim appa Pergi dulu ya!” pamit Sehun sambil mencium pipi yeorim dan saat dia akan pergi aku memanggilnya lagi “Sehun-ah chakkaman!!!” lalu diapun menoleh padaku, akupun berdiri lalu mendekatinya dan mengambil sisa makanan yang menempel dipinggir bibirnya.

“Kau makan seperti anak kecil Sehun-ah” ucapku kemudian Sehun tersenyum dan memegang bahuku “Gomawoyo” katanya sambil tersenyum lalu pergi.

***

“Jinri apa kau tahu kenapa aku memanggilmu kesini?” tanya Victoria saem padaku dan aku hanya menggeleng karena jujur saja aku memang tidak tahu alasan dia memanggilku.

“Aku melihat Sehun akhir-akhir ini selalu tak focus belajar dan dia sepertinya kelelahan, dan aku sering melihatmu berangkat bersama Sehun walaupun kau selalu turun diluar gerbang sekolah. Aku tak tahu apa hubungan kalian tapi tolong beri tahu Sehun apapun alasannya tapi belajar itu nomor satu, apalagi tahun depan kalian akan masuk universitas jadi tolong beri tahu dia” aku masih terpaku karena Victoria saem ternyata tahu aku dan Sehun sering pergi bersama dan aku harap siswi yang menyukai sehun tak mengetahuinya karena kalau maengetahuinya ini bisa gawat apalagi jika tahu kalau aku tinggal serumah dengan Sehun.

Victoria saem pun memperbolehkan aku kembali kekelas dan saat dikelas aku melihat kearah Sehun dia sedang tertidur di mejanya , aku ingin mendekatinya tapi aku takut pada gadis-gadis yang menyukai Sehun.

Saat pulang sekolah seperti biasa Sehun pamit padaku dan akupun segera pulang tapi saat aku berjalan tiba-tiba ada seseorang berjalan dipinggirku, kemudian akupun menoleh kearahnya “Kau!”

“Hai “ sapanya dan aku hanya menanggapinya sambil tersenyum. “Oh ya kemarin aku melihatmu sedang berjalan sambil menggendong seorang bayi” ucapannya barusan sontak saja membuatku menghentikan jalanku lalu menatapnya.

“Adikmu sangat lucu” ucapnya lagi dan sungguh lega rasanya saat dia bilang adikku karena kalau tahu yeorim anaku bisa gawat.

“Ah terima kasih” kataku dan segera pamit tapi kemudian dia memegang tanganku yang membuatku menaikan alisku “Oh maaf emh aku . . . . . ” ucapnya sambil melepaskan genggaman tangannya.

“Jinri-ya kau belum pulang?” tiba-tiba Sehun datang dengan napas tersenggal-senggal.

“Sehun-ah kau kenapa?bukannya kau tadi sudah pergi?”

“Aku lupa kalau hari ini aku libur dan ayo kita pulang” ajak Sehun tanpa dia sadari ada seseorang yang sedang menatap kami berdua dengan tatapan heran.

“Ehem” dehem orang itu seketika membuat kami berdua menoleh kearahnya “Oh Jongin kau disini maaf aku tak menyadari kau disini” ucap Sehun sambil tersenyum kearah Jongin.

“Ayo Jinri kita pulang! !” Sehun langsung menarik tanganku dan akupun pamit pada orang tadi yang tak lain bernama Kim Jongin. Aku memang tak terlalu mengenal dia karena sudah aku bilang sebelumnya kan kalau aku ini siswi biasa yang tak popular beda dengan Jongin dan Sehun.

Jinri POV end

Sudah beberapa hari ini Jongin terus saja mendekati Jinri dan selalu menelepon Jinri ataupun mengirimi Jinri pesan.

Saat Jinri sedang menidurkan Yeorim dikamar tiba-tiba handphone Jinri yang ada diatas meja berbunyi dan kebetulan Sehun yang sedang main game mendengarnya hanya mendiamkannya karena menurutnya tak sopan mengangkat telepon orang.

Saat Jinri sudah keluar kamar Sehun langsung memberi tahu Jinri kalau tadi ada yang meneleponnya.

“tampaknya akhir-akhir ini kau dekat dengan Jongin! !” tanya Sehun tapi matanya masih focus pada PSPnya.

“Aku juga tak tahu kenapa dia selalu muncul didepanku dan selalu menghubungiku” kata Jinri.

“Hemh kau mau berselingkuh dari Sehun ya?” tiba-tiba Heechul datang sambil melipat tangannya didada. Jinri kemudian menatap Heechul lalu mengedikan  bahunya lalu pergi.

Heechul kemudian duduk dipinggir sehun sambil memandangi Sehun dan itu cukup membuat Sehun terganggu “Wae?” tanya Sehun sambil matanya masih focus pada PSPnya.

“Kau tak cemburu lelaki lain menghubungi Jinri?”  Selidik Heechul kemudian Sehun menatap Heechul dan memutar kedua bola matanya “Pertanyaan konyol ! ! !” kata Sehun kemudian pergi meninggalkan Heechul.

“Haishhh mereka itu aneh sekali aku tak mengerti hubungan mereka” gerutu heechul sambil melipat tangannya didada dan menggeleng-elengkan kepalanya.

“WAHAI MANUSIA KALIAN BEGITU MEMBINGUNGKAN! ! !” teriak  Heechul dan

Pluk~~ ~

Sebuah sandal kini meluncur mulus dikepala Heechul “AW” katanya datar.

“Ini sudah malam jangan teriak-teriak Yeorim sedang tidur” teriak Sehun dan Heechul hanya menghela napas sambil memegang kepalanya. “Heechul si tampan menjadi malang seperti ini dibumi, Oh kejamnya dunia ini” katanya so puitis sambil menggerak-gerakkan telinga kucingnya yang tiba-tiba keluar.

***

“Apa? ? pangeran mau melihat appa dan Umma pangeran kesekolah?” kaget Heechul dan yeorim hanya tersenyum “Keundae Pang. . .  .” Heechulpun tak meneruskan kata-katanya saat Yeorim  menatapnya sembari melipat tangannya.

Glek~ ~ ~

“Ah baik baik baik kita pergi” ucap Heechul yang membuat Senyum Yeorim mengembang dibibir mungilnya.

Mereka sekarang sudah sampai disekolah tepatnya diatap gedung sekolah, Heechul kemudian merubah dirinya jadi kucing dan meninggalkan Yeorim ditempat itu. “Baiklah pangeran hamba akan memantau” kata Heechul lalu pergi.

Heechul terus berjalan dengan gemulai  menggunakan tubuh kucingnya mencari kelas Sehun dan Jinri dan tiba-tiba “Aigoo Kyeopta” seorang wanita kini berjongkok dihadapan Heehul dan memangkunya lalu mengelus-ngelus Heecul.

“tumben sekali ada Kucing disini” kata Perempuan itu yang membuat pipi Heechul bersemu merah, kemudian Heechul berontak dan segera berlari menggunakan kedua kakinya tanpa dia sadar bahwa itu akan terlihat aneh sedangkan wanita tadi hanya bisa membulatkan kedua matanya “Apa aku tak salah lihat ya? kucing tadi berlari menggunakan kedua kainya?”

“Victoria Saem anda kenapa melamun disini?” tanya Jinri yang kebetulan lewat, Victoria yang Shock akhirnya menatap Jinri dan tersenyum kaku “Ah tadi aku melihat kucing lucu tapi saat aku menggendongnya dia berlari tapi dia berlari menggunakan kedua kakainya seperti manusia” jelas Victoria yang langsung membuat kedua mata Jinri membulat.

“Saem aku duluan ya” pamit Jinri dan langsung berlari tujuan Jinri adalah mencari Sehun.

Dikelas Jinri yang melihat Sehun langsung menghampirinya tanpa ragu “Sehun-ah bisa kita bicara?” tanya Jinri dan Sehun hanya mengangguk. sekarang Semua orang mulai berbisik-bisik namun bukan saatnya Jinri mempedulikan orang-orang itu.

“Mwo?” teriak Sehun sedangkan Jinri hanya memandang sehun dengan wajah bingung “ayo kita cari kalau benar itu Heechul hyung berarti Yeorim ada disini” kata Sehun dan merekapun langsung mencari yeorim secara terpisah.

“yeorim dimana kau nak?” batin Jinri dan sehun

“Jinri-ya” tiba-tiba seseorang menggenggam tangan Jinri  “Jongin-ah maaf tapi aku sedang ada urusan jadi nanti saja ya” pinta Jinri namuan Jongin tak kunjung melepaskan genggaman tangnnya membuat Jinri kebingungan.

“kenapa kau selalu menghidariku?apa karena Sehun?” Jinri benar-benar bingung harus menjawab apa karena yang ada dipikirannya sekarang adalah dimana yeorim dan dia benar-benar takut kalau ada orang yang menemukan Yeorim.

Tiba-tiba handphone Jinri berbunyi dan saat Jinri mengangkatnya

“Mwo? Baiklah Sehun-ah aku akan kesana!” Jinri langsung menutup teleponya dan hendak pergi namun Jongin malah memegangi tangan Jinri dan tak mau melepaskannya.

“Jadi benarkan karena Sehun?” kata Jongin dan sontak saja semua orang yang ada disana menatap kearah Jongin dan jinri.

“Jongin-ah apa maksudmu?” kini Jinri memandang kesekelilingnya lalu memandang jongin

“Lalu kenapa kau selalu mengacuhkanku?” tanya Jongin lagi namun kemudian Jinri menghempaskan tangan Jongin dan meminta maaf “Maaf tapi aku benar-benar ada urusan” Jinri langsung berlari menjauh dari Jongin dan segera menuju tempat yang dimaksud oleh Sehun.

***

Jinri POV

Aku benar-benar bingung sejak aku pulang sekolah Yeorim tak mau menatapku dan mengacuhkanku, bahkan dia tak mau aku dekati.

“Oppa apa kau tahu Yeorim kenapa?”tanyaku pada Heechul yang sedang menonton TV sambil mengemil seperti biasa. Dia kemudian menatapku dan menggelengkan kepalanya lalu menepuk bahuku. “Oppa ayolah jawab” pintaku namun makhluk sialan ini tetapa saja tak mau menjawab.

Aku mencoba mendekati Yeorim namun Yeorim tetap mengacuhkanku dia hanya diam sambil memainkan mainannya “Yeorim-ah kau kenapa? apa umma melakukan kesalahan padamu?” tanyaku pada yeorim namun dia tetap diam dan malah pergi menuju kapsulnya dan menutupnya.

Sudah seharian ini Yeorim tak keluar dari kapsulnya dan aku hanya bisa menunggu Sehun pulang. Dan setelah Sehun aku meceritakan tentang yeorim, kemudian kami menuju kapsul yeorim.

“yeorim-ah ini appa” saat Sehun memangilnya tiba-tiba Kapsul Yeorim terbuka dan Yeorim langsung memeluk Sehun tanpa melihatku sama sekali.

Jika ditanya apakah aku sedih maka jawabannya adalah iya, aku kemudian pergi menuju kamarku dan menangis disana sambil memeluk lututku.

Jinri POV End

“Yeorim kenapa menghindari ummamu?”tanya Sehun pada Yeorim namun Yeroim kemudian menunjukan wajah sedihnya dan suatu cahaya keluar dari jarinya.

Dan sekarang muncul sebuah bayangan wajah yaitu wajah Jongin saat menggenggam tangan Jinri. Kemudian Sehunpun tersenyum  kearah Yeorim “jadi Yeorim marah pada umma karena ini?” yeorimpun mengangguk sambil menunjukan wajah sedihnya.

“Sudah aku bilangkan dia selingkuh dibelakangmu” kata Heechul memanas-manasi suasana dan langsung saja Sehun mencopot sandalnya lalu dilempar kearah Heechul dan naas untuk heechul karena sandal itu mengenai tepat diwajahnya.

“Umma tak  akan menghianati appa jadi Yeorim jangan marah lagi pada umma ya, dia itu teman appa dan umma” yeorim kemudian terbang menuju kapsulnya lagi dan menutupnya kembali.

“Yeorim-ah ayo buka, kau kan anak baik jadi jangan seperti ini. Apa kau tak lihat ummamu sedih!” namun yeorim tetap tak mau membuka kapsulnya. Kemudian Sehun menatap kearah Heechul yang sedang berdiri sambil menyender di tembok

Menyadari tatapan Sehun yang seakan memintanya membantu Heechul kemudian berpura-pura melihat jam tangannya “Ah sudah waktunya aku patroli malam” katanya namun saat dia hendak melangkah  Sehun menarik kerah baju belakang Heechul “Mau kemana kau?” tanya Sehun namun bukanya menjawab Heechul malah menghela napasnya dan memandang Sehun dengan mata Berbinar dan Senyum manis yang membuat sehun mual melihatnya.

Pletak~~~~

Sebuah jitakan keras meluncur dari tangan Sehun untuk kepala Heechul, membuat ekor dan kuping Heechul keluar. Dan kini dia sedang sibuk mengusap kepalanya yang sakit akibat penganiayaan Sehun.

Karena kesal kahirnya Sehun pergi dari ruangan itu menuju kamarnya dan saat melewati kamar Jinri, Sehun mendengar isakan. Sehun kemudian membuka pintu kamar Jinri dan Kini Sehun melihat Jinri yang sedang duduk dipinggir kasurnya sambil memeluk lututnya dan jujur saja ini pertama kalinya Sehun melihat Jinri menangis. Sehun kemudian menghampiri Jinri dan berjongkok didepan Jinri.

“Jinri-ya” panggil Sehun lembut, Jinripun mengangkat kepala nya dan menatap Sehun dengan mata yang basah. “Sehun-ah Yeorim membenciku” katanya pelan dan lirih.

Sehun kemudian menarik Jinri dan memeluknya lalu mengelus-elus  punggung Jinri “Dia tidak membencimu, dia hanya marah karena dia tak sengaja melihat saat Jongin memegang tanganmu” mendengar itu Jinri malah semakin keras menangis “Aku sudah bilang pada Jongin aku ada urusan tapi dia malah tak mau membiarkanku pergi” kata Jinri sambil terus menangis.

“sudahlah sudah ini bukan salahmu” kata Sehun sambil terus menepuk nepuk punggung Jinri “Kalau Yeorim tak suka padanya aku akan mejauhinya” kata Jinri lagi. Tanpa dia dan Sehun sadari ada yang memperhatikan mereka sekarang.

“Apa pangeran sudah Puas?” tanya Heechul dan Hanya Ditanggapi anggukan dan senyuman lebar dibibir mungilnya.

“Um ma Ap pa Yeo lim” gumannya sambil tersenyum.

“Baiklah pangeran baiklah tapi pengeran juga harus mengahsihaniku yang selalu mendapat lemparan sandal dari Sehun” Protes Heecul dan kini Yeorim mendekati Heechul lalu memeluknya “Hee nim” kata Yeorim sambil tersenyum. Heechul hanya bisa melongo saat Yeorim memeluknya dan memanggil namanya, bahagia itulah yang dirasakan Heechul sekarang saking bahagianya Ekor dan kuping kucing Heechulpun keluar “Pangeran aku sangat terharu karena  pangeran mau memeluku”katanya sambil menangis.

 

~~~TBC~~~~

 

Part ini Saya ko Serius ya?????? hahahahahahhaaha #gubrak

Kapsul disini tuh tempat muncul Yeorim pertama kali (part 1) nah kan gak lucu saya bilang itu lingkaran jadi saya pake istilah kapsul, biar kerasa makhluk luarnya.LOL

OK happy reading yah^^